Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Kebaikan dan Keburukan dari Bentuk-bentuk Organisasi

Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut: Bentuk Organisasi Garis Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi. Kebaikannya; Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal. Keburukannya; Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis. Kesempa

Identifikasi Ciri-ciri Organisasi yang Sehat, Tepat dan Sempurna beserta contohnya

Ciri-ciri Organisai yang sehat, tepat dan sempurna yaitu: 1. Memiliki anggota yang kuantitas dan identitasnya jelas Dalam suatu organisasi, seperti yang kita ketahui, memiliki anggota (minimal dua orang) yang bekerja sama  untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan tentunya dengan cara-cara tertentu. Suatu organisasi yang baik, pasti memiliki jumlah anggota yang jelas dan identitas yang jelas. Misalnya dalam suatu perekrutan, telah terpilih anggota sebanyak 50 orang, dan masing-masing anggota ditandai dengan suatu surat keputusan atau pun kartu tanda anggota. Serta mempunyai aturan dalam perekrutan anggota yang jelas. 2. Organisasi memiliki identitas yang jelas Suatu organisasi yang baik memiliki identitas yang jelas, seperti namanya, latar belakang berdirinya, anggaran dasar/anggaran rumah tangga, bergerak di suatu bidang tertentu, dan alamatnya jelas serta lambang organisasi yang jelas. 3. Memiliki struktur organisasi yang jelas Di dalam organisasi yang baik, terdapat suatu struk

Rentang Kendali

Rentang kendali  ( span of control ) adalah jumlah  pegawai  atau bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang  manajer  atau  supervisor  pada satu waktu  . Berbagai teori telah dikemukakan tentang berapa jumlah rentang kendali ideal atau cara menghitungnya. Sebelum tahun  1960 , konsensus rentang kendali ideal adalah sekitar enam  . Berkembangnya konsep  organisasi horizontal  membuat jumlah ini meningkat menjadi antara 15 dan 25. Rentang Kendali diperlukan dalam suatu organisasi karena adanya “limits factor(keterbatasan)” manusia, yaitu keterbatasan waktu, pengetahuan, kemampuan, dan perhatian. 1. Keterbatasan waktu, artinya bahwa pada saat yang bersamaan seorang pemimpin melakukan pekerjaan yang beraneka macam. 2.Keterbatasan pengetahuan, artinya bahwa seorang pemimpin tidak mungkin dapat mengetahui semua pekerjaan dalam perusahaan karena itu perlu diadakan pembagian pekerjaan kepada bawahannya. 3.Keterbatasan kemampuan, artinya bahwa seorang pemimpin perusa

Definisi bentuk organisasi menurut para ahli

Menurut:  1. Robbins dan Judge, 2008:5 , Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar, terdiri atas dua orang atau lebih dan yang relatif terus-menerus guna mencapai satu atau serangkaian tujuan bersama. 2. Wibowo, 2007:1 , Organisasi adalah suatu wadah yang dibentuk untuk mencapai tujuan bersama secara efektif. 3. Hasibuan, 2004:120 , Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja. 4. Rosenzweig , Organisasi dapat dipandang sebagai : Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama 5. Matthias Aroef,  Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya. 6. Pfiffner dan Sherwood,  Organisasi sebagai sua

Fungsi Satuan Organisasi dan Metode

organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.  Fungsi Satuan Organisasi dan metode yaitu: 1. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktuyang tersedia, dan 2. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan. 3. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen, 4. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya Source: https://nurlailatulrmd.wordpress.com/2013/04/28/fungsi-satuan-organisasi-dan-metode/

Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Tata kerja

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai : Wadah sekelompok manusia untuk saling bekerja sama Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah : Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan. Sedangkan, tata kerja merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang maksimal. Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Tata kerja Dengan adanya tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membe