Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Hubungan Manajemen, tata kerja, dan organisasi

Manajemen, Tata Kerja dan Organisasi merupakan 3 hal yang saling berhubungan dan adanya keterikatan satu sama lain. Seperti halnya komponen dalam sebuah perusahaan. Dalam tim, kita memerlukan manajemen yang terorganisir, tata kerja yang rapi dan kompak, tentunya organisasi dalam tim tersebut. Satu dan padunya 3 komponen tersebut dapat memudahkan usaha demi mencapai suatu tujuan. Apa itu manajemen, tata kerja dan organisasi ? Apa saja hubungan yang terkait diantaranya ? Bagaimana mereka berjalan dengan baik ? Pengertian A. Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni dalam mengkoordinir untuk mencapai tujuan. Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno  ménagement  yang memiliki arti  seni melaksanakan dan mengatur.  Lazimnya orang yg bekerja di bidang ini biasa disebut seorang manajer. Tentu saja tingkatan diatasnya seperti direktur/wakil direktur dapat melakukan hal tersebut. Dengan merencanakan, mengorganisasikan dan mengatur. Pengertian manajemen menurut ahli : a. Menurut

Mengapa Manajemen Harus Ada Dalam Organisasi ?

      Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi.  Manajemen   dibutuhkan   untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang ada dalam organisasi tersebut.   Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah . Ada e mpat tujuan manajemen dalam sebuah organisasi adalah sebagai berikut: 1)        T ujuan Sosial Tujuan sosial manajemen adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya. 2)        Tujuan Organisasional Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai   tujuannya. 3)        Tujuan Fungsional Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi pada tingkat yang sesuai  dengan  kebutuhan organisasi

Sejarah Organisasi KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia  (biasa disingkat  KPK ) adalah lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. KPK bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan mana pun dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Komisi ini didirikan berdasarkan kepada  Undang-Undang Republik Indonesia  Nomor 30 Tahun 2002 mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Dalam pelaksanaan tugasnya, KPK berpedoman kepada lima asas, yaitu: kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, dan proporsionalitas. KPK bertanggung jawab kepada publik dan menyampaikan laporannya secara terbuka dan berkala kepada  Presiden ,  DPR , dan  BPK . KPK dipimpin oleh Pimpinan KPK yang terdiri atas lima orang, seorang ketua merangkap anggota dan empat orang wakil ketua merangkap anggota. Pimpinan KPK memegang jabatan selama empat tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk sekali masa jaba

Teori Organisasi

Gambar
Terdapat macam-macam teori organisasi antara lain sebagai berikut: a. Teori Organisasi Klasik  adalah teori yang memiliki konsep organisasi mulai dari tahun 1800 (abad 19) yang mendefinisikan organisasi adalah sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor lain ketika orang bekerja sama. Teori klasik sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta pemberian petunjuk mekanistik struktural yang kaku dan tidak kreatif yang digambarkan oleh para teoritisi. Teori Klasik disebut juga dengan teori tradisional. Teori klasik berkembang dalam 3 jenis aliran antara lain sebagai berikut.. Teori Birokrasi,  teori birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya yang berjudul "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism Teori Administrasi , teori administrasi dikembangkan atas sumbangan dari Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooeny dan Reliey dari Amerika Manajemen Ilmiah,  teori

Desain Organisasi Formal dan Informal

Desain organisasi menekankan pada sisi manajemen dari teori organisasi dengan mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Organisasi Formal Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.  Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya. Organisasi Informal Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.  Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain. Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi. Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi

Pengertian dan Istilah dalam organisasi dan metode

Organisasi Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa  yunani . Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan. Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 1. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar   tujuan bersama. 2. Organisasi Menurut James D. Mooney Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. 3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. 4. Organisasi Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tuj