ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
PT Garuda Indonesia (persero) Tbk
merupakan perusahaan penerbangan BUMN terbesar nasional sejak tahun berdiri 1949 hingga saat ini. Per September 2010 perseroan memiliki total armada sebanyak 84 unit pesawat dengan 40 rute tujuan domestik dan 36 rute tujuan internasional dengan penguasaan pangsa pasar domestik 19.2% dan 15.5% pangsa pasar internasional di Asia.Kegiatan usaha perseroan melalui 9 anak usaha dan 18 perusahaan asosiasi meliputi penerbangan niaga, kargo, jasa perbaikan & pemeliharaan pesawat, pengelolaan ground-handling penunjang usaha penerbangan, jasa agen wisata serta jasa akomodasi.Saat ini Garuda Indonesia membawa lebih dari 25 juta pelanggan setiap tahunnya.
1. Fungsi Manajemen PT Garuda Indonesia ( Persero ) Tbk
1) Planning
Tujuan dan Sasaran Perusahaan dirumuskan dalam rencana strategi yang memuat tahapan-tahapan yang harus dicapai guna meraih sasaran-sasaran tahunan dan kembali mencapai pertumbuhan yang berarti.
a. Survival
Tahapan pertama adalah survival dalam pasar industri aviasi yang kompetitif dan agresif. Perusahaan telah berhasil menjalankan strategi Konsolidasi pada tahun 2006 dan strategi Rehabilitasi pada tahun 2007 dengan hasil yang memuaskan. Dalam tahapan pertama, kegiatan operasi dan manajemen ditata ulang agar kembali menjadi penerbangan yang tepat waktu dengan kualitas layanan yang prima, sedangkan aspek bisnis ditata ulang agar seluruh penerbangan menjadi positif.
b. Turnaround
Sedangkan dalam tahapan kedua atau ‘turnaround’ yang telah dimulai tahun 2008 lalu, seluruh organisasi dan manajemen dibangun kembali agar dapat menjadi organisasi yang efektif melalui fokus kepada restrukturisasi hutang, peningkatan aspek produk dan layanan serta persiapanpersiapan menuju privatisasi melalui penawaran perdana di pasar modal (IPO) sehingga Perusahaan dapat berkembang sejajar dengan perusahaan penerbangan internasional lainnya. Bahkan setelah tiga tahun berturut-turut mengalami kerugian, sejak tahun 2007 Garuda Indonesia mulai berhasil meraih keuntungan dan meletakkan dasar-dasar bagi pengembangan perusahaan ke depan.
c. Strategi Map
Sebagai bagian dari proses penterjemahan Strategi Perusahaan dari bentuk intangible assets menjadi tangible assets serta untuk menguraikan hubungan sebab akibat antara sasaran strategik, maka dikembangkan Strategy Map yang terbagi atas perspektif Learning & Growth, Process, Customer serta Financial.
a. Corporate Level Berbicara mengenai di dalam bisnis apa perusahaan akan berpartisipasi danpembagian sumber daya ke masing-masing bisnis unit. Berdasarkan corporatelevel strateginya, maka Garuda Indonesia diklasifikasikan ke dalam perusahaanrelated diversified firm yaitu perusahaan yang beroperasi di bidang industriyang mirip danmereka berhubungan satu sama lain melalui operating synergies. Operatingsynergies ini dapat berupa :
– kemampuan untuk membagi sumber daya
– kemampuan untuk membagi core competency (sesuatu yang membuat suatu perusahaan sukses dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi customer).
b. Bussiness Unit Level
Berbicara mengenai di dalam bisnis apa perusahaan akan berpartisipasi danpembagian sumber daya ke masing-masing bisnis unit. Berdasarkan corporate levelstrateginya, maka Garuda Indonesia diklasifikasikan ke dalam perusahaan relateddiversified firm yaitu perusahaan yang beroperasi di bidang industri yang mirip danmereka berhubungan satu sama lain melalui operating synergies. Operatingsynergies ini dapat berupa :
– kemampuan untuk membagi sumber daya
– kemampuan untuk membagi core competency (sesuatu yang membuat suatu perusahaan sukses dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi customer).
·Bussiness Unit Level
Fokus dari strategi yang diterapkan pada level bisnis unit ini adalah bagaimana menciptakan dan menjaga keunggulan kompetitif di setiap industri yang dimasukinya. Ciri bisnis unit adalah dapat mengambil keputusan dan memiliki strateginya sendiri-sendiri tapi tujuan utamanya tetap sama dengan perusahaan induknya. Usaha utama Garuda adalah jasa penerbangan, dan business unitnya pun sejalan dengan kegiatan utama perusahaan. Jadi bisa dibilang Garuda menggunakan pola Aviation Business Model untuk mengembangkan usahanya.Fokus dari strategi yang diterapkan pada level bisnis unit ini adalah bagaimana menciptakan dan menjaga keunggulan kompetitif di setiap industri yang dimasukinya. Ciri bisnis unit adalah dapat mengambil keputusan dan memiliki strateginya sendiri-sendiri tapi tujuan utamanya tetap sama dengan perusahaan induknya. Usaha utama Garuda adalah jasa penerbangan, dan business unitnya pun sejalan dengan kegiatan utama perusahaan. Jadi bisa dibilang Garuda menggunakan pola Aviation Business Model untuk mengembangkan usahanya.
2) Organizing
Pengorganisasian adalah salah satu fungsi manajemen, mengkoordinasiakan hubungan berbagai sistem kewenangan dan pertanggungjawaban tugas-tugas yang ada di dalam sebuah organisasi. Kewenangan, tugas dan tanggungjawab diatur dalam suatu struktur organisasi, yang merupakan sistem formal dari tugas-tugas dan hubungan pelaporan pertanggungjawaban. Sistem tersebut menentukan bagaimana para anggota organisasi menggunakan sumber-sumber untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Pencapaian organisasi selalu berkaitan dengan desian organisasional. Hal ini dikarenakan desain organisasional merupakan suatu proses melalui mana para manajer membuat pilihan-pilihan khusus tentang hubungan, tugas dan pekerjaan yang dibangun dalam struktur organisasi. Struktur organisasi dimiliki oleh setiap organisasi maupun perusahaan. Salah satunya adalah PT. Garuda Indonesia (persero) yang merupakan maskapai penerbangan pertama dan terbesar di Indonesia dengan visinya menjadi perusahaan penerbangan pilihan utama di Indonesia berdaya saing internasional serta memiliki lima anak perusahaan yaitu :
– PT Aerowisata yang bergerak di bidang Travel, Hotel, Transportasi & Katering Pesawat
– PT GMF Aero Asia yang menyediakan jasa pemeliharaan pesawat terbang
– PT ABACUS Distribution System, penyedia jasa reservasi via komputer
– PT Gapura Angkasa (Ground Handling)
– PT Lufthansa System Indonesia yang bergerak di bidang IT Provider & Solution.
Struktur organisasi merupakan elemen penting untuk menjalankan aktifitas perusahaan yang menggambarkan hubungan wewenang dan tanggung jawab bagi setiap karyawan yang ada dalam perusahaan. dengan adanya struktur organisasi yang jelas, maka seluruh aktifitas perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik dan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu, untuk mendapai tujuan dasar kerja sama yang mempunyai bentuk dan susunan yang jelas dalam tiap-tiap tugasnya serta menegaskan hubungan antara satu sama lain.
3) Directing
Unit SDM melakukan transformasi peran dan fungsinya agar menciptakan nilai tambah sejalan dengan strategi bisnis perusahaan. Transformasi SDM dimulai di tahun 2008 dengan meluncurkan beberapa inisiatif program diantaranya yaitu penentuan penempatan para karyawan berdasarkan level organisasi dan tingkat pendidikan, termasuk di dalamnya penataan organisasi yang efisien dan efektif agar dapat memudahkan proses penerjemahan visi, misi dan sasaran bisnis kepada seluruh pihak internal. Knowledge Based Management dilakukan di unit ini sehingga perencanaan sumberdaya manusia dapat diimplementasikan dengan tepat. Program e-Recruitment Garuda Indonesia tidak hanya mencakup tools publish vacant position, namun juga seluruh proses administrasi dan pencatatannya. Sistem ini telah diterapkan sejak bulan September 2010 dengan merekrut posisi Awak Kabin, untuk selanjutnya digunakan untuk posisi lainnya seperti Penerbang dan para profesional. Dalam bidang rekrutmen pekerja atau karyawan, perusahaan juga menyadari pentingnya rekrutmen yang baik di tengah persaingan yang demikian ketat dalam memperebutkan sumber daya manusia yang handal. Untuk itu faktor penyajian informasi, penyediaan proses dan kecepatan waktu menjadi penting artinya dalam memperoleh karyawan berkualitas sesuai kebutuhan perusahaan.
Untuk mengoptimalkan SDM, perusahaan juga telah memetakan potensi SDM dan mengalokasikan pada fungsi organisasi yang tepat (unit bisnis maupun grup Perusahaan). Selain itu, Garuda juga terus berupaya menyempurnakan pengelolaan karir sehingga lebih mudah memetakan pegawai potensial dalam talent pool (grup Perusahaan). Sistem pembelajaran e-learning juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM perusahaan. Sementara itu, sejalan dengan strategi bisnis, Perusahaan berupaya menyempurnakan Human Capital Manual (HCM) yang mengatur tentang kebijakan SDM, organisasi, rekrutmen dan seleksi, mutasi antar unit maupun antar perusahaan dalam grup, sistem penilaian kinerja, pengembangan karir serta kompensasi dalam Human Resources Management System sehingga menghasilkan SDM yang kompetitif, inovatif dan memiliki integritas tinggi sesuai sasaran pencapaian bisnis perusahaan. Selain program tersebut diatas, dalam upaya menciptakan tenaga terampil profesional yang diproyeksikan untuk menduduki jabatan tertentu di masa depan, Perusahaan membuka program rekrutmen jalur khusus yaitu Program Management Trainee. Program ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja potensial yang diharapkan mampu menciptakan perubahan dalam pola kerja, suasana kerja dan komitmen kerja yang tinggi. Melalui Program Management Trainee ini Perusahaan juga memastikan ketersediaan kandidat suksesi yang kompeten dan berkualitas.
4) Controlling
Dalam menilai suatu kinerja perusahaan, PT Garuda Indonesia membuat suatu aplikasi yaitu ERP ( Enterprise Resource Planning ) merupakan sebuah kerangka kerja perusahaan secara menyeluruh yang berhubungan dengan pemrosesan pesanan penjualan tiket, manajemen dan pengendalian atau maintenance unit pesawat, perencanaan produksi dan distribusi jasa perusahaan, serta keuangan perusahaan. Garuda indonesia sendiri tentunya telah menerapkan software khusus dalam merancang ERP perusahaan. Fungsi ERP dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Perencaanan produksiPada proses produksi jasa perusahaan ini telah didukung dengan perencanaankebutuhan bahan baku perusahaan secara keseluruhan.
b. Logistik terintegrasiKegiatan operasional perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik jika tidakadanya logistik yang terintegrasi yakni mulai dari yang berhubungan denganproduksi jasa layanan hingga kepada produk turunan perusahaan.
c. Akuntasi dan keuanganSemua dana untuk kegiatan operasional PT Garuda Indonesia, Tbk haruslahdibukukan dalam sebuah laporan keuangan tiap bulannya maupun tahunan. Pencatatan tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensiperusahaan dalam penggunaan dana. Serta merupakan proses evaluasimanajemen untuk kedepannya. Pencatatan itu disimpan dalam bentukdatabase yang sistematis dan jelas, akan tetapi dalam hal ini database hanyabisa diakses oleh pihak-pihak tertentu untuk menghindari user dalampenyalahgunaan data.
d. Sumber Daya ManusiaKegiatan operasional PT Garuda Indonesia, Tbk tidak bisa berjalan denganbaik tanpa ketersediaan pekerja dan kualitas dari pekerja tersebut. Oleh karenaitu perencanaan sumberdaya manusia secara tepat perlu dilakukan olehperusahaan.e. Distribusi, Penjualan, Manajemen PemesananProses distribusi, penjualan dan pemesanan tiket PT Garuda Indonesia, Tbkdidukung oleh sistem informasi bisnis perusahaan yang didukung dengankegiatan e-commerce perusahaan baik itu sistem brokerage, affiliate, maupunmanufacture.
2. Penghargaan maskapaiTerdapat beberapa penghargaan yang diberikan kepada Garuda Indonesia antara lain, yaitu:
· Four Star Rated Airlines (Skytrax Rating Awards 2010).
World's Most Improved Airlines (Skytrax Awards 2010).
· Asia's Leading Airlines Services Quality (CAPA Awards 2010).
· Best International Airlines (Roy Morgan Survei in January, February & July 2012).
· The World's Best Regional Airline (Skytrax Awards 2012).
· ASEAN Premium Airlines (Frost& Sullivan Survei 2012).
· Best Asia & Australasia Airlines (Passanger Choice Awards 2013).
· World Best Airline Food on Long Haul Flight & Top 5 Airline Food on Short Haul Flight (Asia Pacific Airline Food Awards 2013).
· The World's Best Economy Class & Best Economy Class Airline Seat (Skytrax Awards 2013).
· World's Best Cabin Crew (Skytrax Awards 2014).
· Five Star Airlines (Skytrax Awards 2014).
· World's Best Cabin Crew (Skytrax Awards 2015).
· Five Star Airlines (Skytrax Awards 2016).
Diharapkan dengan di raihnya penghargaan tersebut, Garuda Indonesia sebagai maskapai terbesar nasional dan kebanggaan Indonesia bisa memberikan pelayanan yang lebih di dalam penerbangan.
Source :http://fitraahyar88.blogspot.co.id/2015/02/pt-garuda-indonesia-tbk.htmlhttp://www.academia.edu/6738618/PT._Garuda_Indonesia_Persero_Tbk_Tugas_Manajemen_Strategik_Analisa_Manajemen_Strategik_Studi_Kasus_PT._Garuda_Indonesia_Persero_Tbk
https://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Indonesia
saya ingin berbagi kesaksian tentang bagaimana tawaran pinjaman mr pedro membantu hidup saya, bukan ide yang baik untuk menggunakan pinjaman gajian secara teratur. Jika Anda terus-menerus memperpanjang tanggal pembayaran Anda dan sering meminjam ke gaji Anda berikutnya, itu bisa memberi Anda banyak uang. namun, sama masuk akalnya untuk memutuskan pinjaman hari gajian karena mereka dapat dengan cepat disetujui pada hari yang sama ketika Anda memasukkan formulir aplikasi pinjaman Anda. Anda dapat menghubungi penawaran pinjaman mr pedro karena pinjaman gaji saya sangat cepat untuk diproses, email pedroloanss@gmail.com untuk meminta segala jenis pinjaman. whatsapp +18632310632
BalasHapus