Catherine Hindra Sutjahyo menjabat sebagai CEO Alfaonline

Catherine Hindra Sutjahyo menduduki jabatan baru sebagai chief executive officer (CEO) Alfaonline.com, situs belanja online yang terintegrasi dengan jaringan minimarket Alfamart. Dengan bergabungnya Catherine diharapkan penetrasi penjualan Alfaonline.com semakin besar.

Catherine mengawali karir di sebuah perusahaan konsultan manajemen ternama dan sempat bergabung di perusahaan modal ventura. Setelah itu, ia bersama rekannya mendirikan Zalora Indonesia, salah satu situs e-commerce pada 2012. Zalora kemudian menjadi ritel fashion online yang terbesar di Indonesia.

Dari perjalanan karir yang sudah cukup mumpuni tersebut membuat Catherine terpilih menjadi CEO Alfaonline dan dipercaya memperkuat rencana Alfaonline untuk mendominasi pasar e-commerce di Indonesia. “Saya merasa sangat terhormat dan senang atas kesempatan untuk menjadi bagian dariAlfaonline,” ujarCatherine, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (4/4/2016).

Ia menambahkan, ke depan Alfaonline akan menjadi perusahaan e-commerce yang memungkinkan semua kalangan merasakan mudahnya berbelanja online. “Saat ini sebagian besar transaksi belanja online terpusatkan di kota-kota besar. Dengan adanya Alfaonline, kami ingin membuka kesempatan untuk semua kalangan di manapun lokasinya melalui jaringan Alfamart yang tersebar luas,” katanya.

Awalnya, Alfamart merambah pasar digital melalui Alfaonline sebagai additional channel bagi konsumen yang ingin berbelanja online. Namun, melihat geliat e-commerce di Indonesia, Alfaonline digarap serius menjadi situs online yang tidak hanya menjual barang kebutuhan sehari-hari tetapi juga menjual produk fashion, gadget, elektronik, dan kebutuhan gaya hidup lainnya.

Menurut data yang dirilis Pusat Kajian Komunikasi UI, tahun ini penetrasi internet Indonesia mencapai 34,9 persen. Jumlah penjualan ritel online baru sebesar 11 persen dari total penjualan ritel, namun diproyeksikan akan bertumbuh sepuluh kali lipat dalam lima tahun mendatang. Menyadari hal tersebut, Alfamart fokus menggarap pasar digitalnya yang dianggap sangat potensial.

Ritel online sedang tumbuh pesat di luar Jakarta, seperti Jawa Timur, dan Sumatera. Selain menyajikan ragam pilihan produk yang lengkap, Alfaonline juga merupakan situs belanja yang menjual produk dari sejumlah merek terpopuler di Indonesia.

“Alfaonline juga nantinya diharapkan menjadi perusahaan e-commerce O2O (Online-to-Offline) terbesar di Indonesia, yang memungkinkan para pelanggan untuk membayar, mengambil, produk di toko- toko Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia,” tutur Catherine.

Ia dipercaya dapat memperkuat Alfaonline dalam memanfaatkan jaringan distribusi Alfamartyang luas. “Transaksi online membuat masyarakat bisa membayar di toko atau di rumah, juga bisa ambil barang di toko Alfamart terdekat,” imbuhnya.

Komisaris Alfaonline, Budi Djoko Susanto mengaku bersemangat menyambut sosok Catherine ke dalam tim Alfaonline. Menurutnya, Catherine memiliki sederet pengalaman karir yang menunjang membesarkan Alfaonline bersama tim. “Visi, kepemimpinan, hasrat, dan keunggulan operasional beliau kami sambut baik untuk menjalankan rencana Alfaonline bersama,” tutup Budi.

Sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/2474679/pendiri-zalora-indonesia-berlabuh-ke-alfaonlinecom 

Tanggapan mengenai artikel diatas.


Bidang E-commerce merupakan bagian dari evolusi bidang teknologi, khusus nya pemanfaatan internet dan teknologi komputer. 

Menurut pendapapat saya Cathrine sangat berdedikasi tinggi untuk menjabat sebagai CEO Alfaonline, dikarenakan Cathrine telah memiliki banyak pengalaman dibidang E-commerce. Sebelumnya Catherine merupakan Direktur Pengelola Zalora Indonesia. Pengalamannya di e-commerce khusus fashion. 


Karena di era modern sekarang ini banyak masyarakat khususnya kaum wanita yang gemar berbelanja online, alfaonline.com cocok untuk dijadikan situs untuk berbelanja berbagai kebutuhan. Tidak hanya menjual barang kebutuhan sehari-hari tetapi juga menjual produk fashion, gadget, elektronik, dan kebutuhan gaya hidup lainnya.


Pada saat awal pengoperasiannya, AlfaOnline hanya menjadi “perpanjangan tangan” dari ritel offline Alfamart. Namun seiring berjalannya waktu, kategori dan produk yang disediakan di AlfaOnline kian menyerupai dengan e-commerce besar lainnya.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Departementasi Fungsional Dan Devisional PT Garuda Indonesia (PERSERO) Tbk,

ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk

STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI